KUMI Nail Bar

Sangat mengecewakan, sangat kecewa dengan pelayanan. Saya sering melihat nail bar ini ketika ke PS. Hari ini saya ingin mencoba nail gel di sini. Tempatnya kecil, tapi sangat bagus. Desainnya bagus lah. Saya masuk dan langsung bertanya kepada mbaknya, apakah bisa nail gel sekarang mbak? Mbaknya bilang bisa. Kemudian mbaknya bertanya, mau manicure sekalian? Saya bilang hanya push cuticle saja. Mbaknya langsung melakukan. Namun akhirnya jadi full manicure. Saya berpikir mungkin sudah termasuk manicure jika push cuticle. Setelah selesai manicure, mbaknya bilang "sudah selesai ya miss". Saya bingung karena sebenarnya saya ingin layanan nail gel. Tapi karena saya hanya punya satu jam, akhirnya saya hanya manicure saja. Dan saya sangat kecewa dengan hasil manicurenya, sehingga saya tidak berani untuk nail gel. Potongan cuticle tidak rapi dan banyak yang keluar, bahkan ada yang berdarah, namun mbaknya sudah meminta maaf. Kuku saya juga tidak berkilau, malah banyak goresan-goresannya (sepertinya saat buffering tidak rata). Saat mencuci tangan, ujung jari dan cuticle saya sangat perih karena banyak yang terlalu dalam dipotong. Tidak lupa disebutkan, kebersihan nail bar ini sangat buruk, mungkin bukan kesalahan mbaknya tapi standar dari nail bar ini. Tangan saya diletakkan di atas nail pillow yang atasnya diberi handuk, tapi handuknya bekas pakai, karena banyak sisa potongan kuku orang 🤢🤢, dan bekas warna-warni kutek. Saat saya memberi tahu mbaknya, dia tidak meminta maaf atau apapun, hanya membalikkan handuknya saja!!? Tidak diganti bahkan. Gunting kuku, buffer, dan segala peralatan tidak didisinfektan, sangat menjijikan dan berbahaya 🤢🥺

Saya tidak tahu siapa nama perempuan ini tapi dia sangat pantas untuk wajahnya saya spill karena sangat amat tidak sopan sama sekali. Jutek dan gak friendly yang padahal ini pertama kalinya saya mau coba tempat ini loh. Kejadian di tanggal 10 Desember 2023 anda bisa cek sendiri siapa yang bertugas hari itu dan salah satunya perempuan di foto ini. Saya jadi berpikir lagi untuk kembali mau coba tempat ini kalau pegawainya seperti itu. Bahkan saat dia jawabin temannya didepan saya sebagai tamu untuk nolak saya aja gaada attitude sama sekali. Tolong diperhatikan lagi ya untuk pemilihan karyawannya karena jika dibiarkan pegawai yang attitudenya tidak ada seperti ini maka pelanggan juga akan segan untuk kembali kesana ataupun untuk coba tempat ini kalau first timer seperti saya sudah mendapat perlakuan seperti itu.