Cempaka Natural Salon & Spa

pelayanan ramah tempat bersih

Saran, untuk karyawan diberi pelatihan tentang keramahan atau setidaknya diberi arahan tentang cara menerima tamu hingga selesai. Kemarin saat pijat, terapis seharusnya tidak menggunakan aksesoris, tapi saat dipijat terasa ada cincin. Ternyata saat saya melihat, menggunakan gelang mungkin yang terasa. Saat saya masker tubuh, ada suara dari luar tirai "ada orang di sini juga" dan terapis saya mengatakan ke temannya sambil masker saya, "mau makan dikira kosong" sepertinya sudah biasa. Hari ini, saat saya mengantarkan ibu saya potong rambut, ada ruangan kecil untuk mencuci rambut dan sebelumnya karyawan duduk di sana, tapi ketika ibu saya masuk langsung keluar (jika ini tidak masalah mungkin sedang istirahat). Ibu saya mencuci rambut, namun setelah selesai mencuci rambut dan keluar dari ruangan, kemudian duduk untuk potong rambut. Lucu, karyawan yang awalnya pindah ke tempat kasir tiba-tiba berlari ke ruang cuci rambut untuk istirahat di mana masih ada pelanggan. Tanpa mengurangi rasa hormat, itu adalah saran dan pengalaman saya. Terima kasih, semoga ke depannya bisa lebih baik dan sukses selalu.

Potongan rambut kacau. Padahal tak aneh, minta potong rata malah hasilnya jadi mengecewakan. Mungkin pegawai yang menangani kurang berkomunikasi. Pijatan creambath kurang bertenaga, mungkin karena efek puasa. Selain itu, setelah selesai pun tidak memberi informasi. Jadi tidak tahu prosesnya sudah selesai atau belum. Tidak sebanding dengan harganya, malah jadi begini.

Hati-hati bagi yang ingin potong rambut di sini... Mbak-mbaknya sepertinya tidak mengerti bahasa. Kami hanya berkomunikasi dengan iya-iyakan saja. Meminta potongan sedikit malah dipotong seperti DORA, rambutku dari sebelakang mendekati pinggang. Dipotong sampai sebahu. Padahal awalnya saya sudah jelas ke mbaknya potongnya sebesar ini ya (menunjukkan dengan tangan). Tujuan orang ke salon untuk mempercantik diri, bukan pergi dengan rasa benci, sedih, dan kecewa.